Sabtu, 28 Januari 2012

FENOMENA PATOLOGI SOSIAL

Gejala Fenomena Patologi Sosial
     "Patologi Sosial" atau yang lebih dikenal dengan "Penyakit Sosial/Penyakit Masyarakat". Dalam kehidupan bermasyarakat, secara tidak sadar memiliki penyakit-penyakit masyarakat.
Walau penyakit yang ada tidak mematikan tapi cukup membahayakan.
Berikut beberapa bahaya yang diakibatkan oleh "Patologi Sosial" :



1. Hancurnya nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat
    Hancurnya nilai demokrasi ini dapat mengurangi rasa saling berbagi keputusan, musyawarah yang sebaiknya dilaksanakan oleh suatu lingkungan masyarakat dapat tidak terlaksana. Akibat tidak terlaksananya musyawarah tersebut maka ancaman silahturahmi yang terjalin akan mengendur.
dan yang paling kita ketahui adalah manusia sebagai makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan orang lain untuk hidup.

2. Memudarnya kehidupan kewarganegaraan dan nilai-nilai komunitas
    Nilai komunitas adalah salah satu poin penting dalam kehidupan bermasyarakat. dengan adanya nilai komunitas maka akan terlaksana suatu keharmonisan di dalam masyarakat itu. Coba bayangkan (jangan lama")...... bila di suatu daerah nilai komunitas itu tidak ada, maka tidak ada pula rasa saling menghormati antar komunitas yang ada di daerah tersebut. Bila tiadak saling menghormati, maka akan terjadi rasa saling merendahkan. timbullah masalah disini, bisa-bisa mereka saling bentrok kan?? jadi kehidupan berkewarganegaraan Indonesia pun akan percuma.
    
3. Kemerosotan nilai-nilai toleransi dalam bermasyarakat
   "Toleransi" satu kata yang memiiki makna yang kuat, yang dapat mempersatukan bangsa kita dengan keanekaragaman agama, suku dan budayanya. Jika, nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari kita merosot bahkan hilang, maka akan terjadi yang namanya perang suku, perang antar umat beragama dan lain sebagainya. Maka, marilah kita saling bertoleransi antar sesama manusia jika perlu dengan seluruh makhluk ciptaan tuhan. Baik yang nampak maupun yang tidakk... hihihi"
    
4. Memudarnya nilai-nilai kejujuran, kesopanan dan rasa tolong menolong
    Jujur, sopan dan menolong satu rangkaian yang dianjurkan oleh agama manapun untuk tidak melarangnya. rangkaian itu akan sangat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat. Orang akan dapat mempercayai kita apabila kita jujur, orang akan menyegani kita apabila bertindak sopan dengan semua orang dan orang tidak akan segan menolong jika kita saling menolong dalam bermasyarakat.. :))

5. Melemahnya nilai-nilai dalam keluarga
    Kalau menurut saya, yang satu ini yang paling bahaya. Coba bayangkan lagi............. (sudah?? oke.) kalau didalam keluarga  saja tidak ada rasa sosialisme, bagaimana dilingkungan masyarakat (menurut saya loh..). Mungkin ada juga sebagian orang di lingkungan keluarganya tertutup tetapi pada saat keluar dari lingkungan tersebut dia bersosialisasi. Tapi yang jelas lingkungan yang pertama kali kita masuki adalah lingkungan keluarga, maka dari itu harus tetap menjaga komunikasi antar anggota keluarga. oke??

6. Praktek KKN dalam penyelenggaraan pemerintah
    wah, wah wah..... KKN ya...mungkin yang belum tau saya kasih tau yaa..
KKN itu Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (mungkin, haha)... Nah yang satu ini sudah sangat melekat dikalangan pemerintahan kita bahkan di institut pekerja biasa, rasanya sulit untuk di basmi. Mungkin karena ini sudah menjadi tradisi dari zaman pemerintahan kita terdahulu. Perlu kesadaran diri sendirilah jawaban yang tepat untuk menghilangkan KKN di muka bumi. hahaha............

7. kerusakan sistem dalam kehidupan ekonomi
    Dalam hal ini masih ada keterkaitannya dengan poin yang ke-6 tadi. Perekonomian pasti kacau kalau KKN itu masih berjalan dengan santainya. berhubung saya bukan pakar ekonomi, saya tak dapat berkomentar banyak. hehehe

8. Pelanggaran terhadap nilai-nilai kebangsaan
    wah, ini puncak dari patologi sosial, pelanggaran terhadap nilai-nilai kebangsaan. Salah satu contohnya adalah terorisme, apalagi kalau mengatasnamakan agama dalam pelaksanaannya. itu sudah termasuk kejahatan internasional (bener nggak???). Pelanggaran ini akan muncul bila nilai-nilai sosial yang ada tidak terlaksana sama sekali. Pokoknya orang yang sudah sampai ke poin ke-8 ini... gilllaaaaaa....




Cukup membahayakan?? pasti membahayakan bila kita anggap sosialisasi dalam masyarakat itu penting. Jadi kembali ke prinsip awal manusia yaitu, manusia sebagai makhluk sosial, makluk yang membutuhkan orang lain untuk hidup. Kita membutuhkan demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, kita perlu meningkatkan rasa saling menghormati, saling bertoleransi, jujur, sopan serta saling tolong menolong sesama manusia.

Maka dari itu, marilah kita saling menghargai satu sama lain. Walaupun kita berbeda agama, ras, suku, bahasa, kita masih tetap manusia.



ook






1 komentar: